Pengertian Teks Deskripsi, Ciri-ciri, Struktur, Jenis dan Kaidah Kebahasaan
Pengertian Teks Deskripsi, Tujuan, Ciri-ciri, Struktur, Jenis, Kaidah Kebahasaan, Langkah-langkah Menyusun Teks Deskripsi dan Contoh Teks Deskripsi Lengkap.
Ruangbelajarlc - Pada pembelajaran kali ini berkaitan dengan materi pelajaran bahasa indonesia tentang Teks Deskripsi. Mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah deskripsi. Apa itu deskripsi? Untuk mengetahui jawaban dari pengertian tersebut akan dipaparkan secara lengkap.
Pengertian Teks Deskripsi?
Teks deskripsi adalah tulisan atau teks yang dibuat berdasarkan penggambaran objek. Maksudnya adalah teks yang berisi penjelasan tentang objek tertentu. Misalnya berkaitan dengan objek tempat, waktu dan peristiwa.
Deskripsi berarti mendeskripsikan, memaparkan, mengungkapkan, menggambarkan atau yang berkaitan dengan penjelasan suatu objek.
Dalam istilah bahasa latin, deskripsi yaitu "discribe" yang artinya rincian atau gambaran. Deskripsi yaitu menggambarkan atau merinci objek berdasarkan hasil dari pengamatan.
Teks deskripsi merupakan teks yang berisi gagasan utama yang menggambarkan objek atau peristiwa secara jelas, dimana seolah olah kita dapat merasakan secara langsung tentang objek yang di deskripsikan.
Dalam hal ini, ketika mendeskripsikan objek berkaitan dengan panca indra. Tujuannya yaitu agar kita mudah mengetahui atau memahami isi dari objek atau peristiwa.
Tujuan Teks Deskripsi
Teks deskripsi akan mudah dibuat melalui pengamatan dan pengalaman dari seorang penulis. Tentu penulis akan lebih mudah dalam membuat dan menyusun teks deskripsi .
Adapun tujuan dalam pembuatan teks deskripsi yaitu :
- Untuk menyampaikan ciri-ciri objek
- Menggambarkan suatu objek
- Untuk mengungkapkan hasil penelitian
- Sebagai pengamatan yang akurat
- Untuk menambah pengetahuan penulis dan pembaca
- Untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan objek
Ciri-ciri Teks Deskripsi
Teks deskripsi memiliki ciri-ciri tertentu yang dapat memudahkan kita mengetahui hasil dari pengamatan. Ciri-cirinya dibedakan dalam tiga bagian yaitu ciri tujuan, ciri objek dan ciri isi.
1. Ciri tujuan
Menjelaskan bahwa teks deskripsi untuk mengungkapkan suatu objek tertentu. Objeknya berupa benda, peristiwa, tempat atau yang lainnya. Dengan demikian pembaca akan mudah mengetahui objek tersebut dengan benar.
2. Ciri objek
Objek yang digambarkan bersifat khusus dan berupa pendapat yang dikemukakan oleh penulis berdasarkan sudut pandang yang dimiliki.
3. Ciri khusus
Ciri khusus dalam teks deskripsi bersifat personal, sehingga penggunaan kalimat tentu melibatkan perasan pembaca. Penulisan teks deskripsi tentu lebih menjelaskan cici-ciri objek secara khusus.
4. Ciri-ciri umum
Ciri-ciri teks deskripsi adalah sebagai berikut :
- Berisi paragraf yang menggambarkan objek
- Paragrafnya menjelaskan secara spesifik atau khusus
- Menggambarkan objek secara detail atau rinci
- Memuat informasi berupa fakta yang akurat
- Pembaca seolah-olah langsung merasakan objek
- Hasil dari sebuah pengamatan atau penelitian
Struktur Teks Deskripsi
Dalam penyusunan teks deskripsi tentu harus memperhatikan struktur yang ada. Dengan menggunakan struktur yang tepat maka hasil dari teks deskripsi akan mudah dipahami oleh pembaca.
Selain itu, membuat teks deskripsi akan menambah pengalaman baru tentang informasi yang terdapat pada objek yang ditentukan.
Adapun struktur teks deskripsi yaitu sebagai berikut :
- Identifikasi atau gambaran umum
- Deskripsi bagian
- Kesan atau kesimpulan
1. Identifikasi
Bagian ini berisi tentang gambaran umum suatu objek yang di deskripsikan. Gambaran umum yang dimaksud adalah tentu berkaitan dengan nama objek, ciri-ciri objek dan lain sebagainya. Pengertian objek juga disampaikan pada paragraf ini.
Contoh bagian identifikasi
Pantai pasir putih Lampung merupakan salah satu objek wisata yang sangat indah di provinsi Lampung. Pantai ini memiliki panorama yang sangat memukau. Pemandangan yang indah dengan deretan pohon-pohon besar tumbuh di bibir pantai. Selain itu angin yang sangat sejuk dan pasir yang putih membuat pengunjung semakin betah selama liburan.
Untuk menuju pantai pasir putih kita dapat menjangkaunya hanya dengan bantuan google map. Maka kita akan diarahkan langsung ke lokasi pantai.
2. Deskripsi bagian
Deskripsi bagian berisi tentang bagian objek tertentu yang dibuat secara rinci. Bagian ini lebih menekankan penjelasan lebih detail dari objek yang dideskripsikan.
contoh deskripsi bagian
Sesuai dengan nama pantai pasir putih juga memiliki kejernihan pada air laut. Karang-karang yang berukuran kecil juga terdapat di antara pinggir pantai. Selain tempatnya yang bersih, juga terdapat tempat peristirahatan atau saung untuk pengunjung.
Aneka wahana yang ada di pantai pasir putih juga sangat lengkap dan memadai. Pengunjung bebas akan memilih dan menggunakan wahana yang diinginkan.
Keindahan pantai pasir putih yang sangat memukau dan mempesona yang ada di Lampung.
3. Simpulan/Kesan
Bagian ini merupakan bagian yang berisi penjelasan dari penulis tentang objek yang di deskripsikan kemudian dibuat dalam bentuk simpulan. Dengan demikian, maka pembaca akan mengetahui secara langsung mengenai hasil yang dilakukan oleh penulis tentang objek tersebut.
contoh bagian kesimpulan/kesan
Selain tempatnya yang indah yang terdapat di pantai Pasir Putih juga harga tiket masuknya sangat terjangkau. Pengunjung tidak perlu mengeluarkan kocek banyak untuk berkunjung ke pantai pasir putih.
Pemandangan yang indah dengan deretan pohon-pohon besar tumbuh di bibir pantai. Selain itu angin yang sangat sejuk dan pasir yang putih membuat pengunjung semakin betah selama liburan.
Karang-karang yang berukuran kecil juga terdapat di antara pinggir pantai. Selain tempatnya yang bersih, juga terdapat tempat peristirahatan atau saung untuk pengunjung.
Aneka wahana yang ada di pantai pasir putih juga sangat lengkap dan memadai. Pengunjung bebas akan memilih dan menggunakan wahana yang diinginkan.
Keindahan pantai pasir putih yang sangat memukau dan mempesona yang ada di Lampung.
Jenis Teks Deskripsi
Terdapat tiga jenis teks deskripsi, yaitu deskripsi objektif, subjektif dan spasial. Dari masing-masing jenis teks tersebut memiliki perbedaan satu sama lain. Namun, dalam pembuatan teks deskripsi dapat menggunakan satu objek yang dipilih.
Kemudian dibuat dalam bentuk masing-masing jenis teks deskripsi. Baik deskripsi objektif, spasial maupun subjektif.
1. Deskripsi objektif
Merupakan jenis teks deskripsi yang berkaitan dengan objek yang dijelaskan sesuai apa adanya dari objek tersebut. Objektif menggambarkan suatu hal atau orang dengan mengungkapkan identitas secara jelas, sehingga pembaca atau orang lain dapat mengetahui dan membayangkan keadaan dari objek yang dideskripsikan.
Contoh : Paragraf deskripsi objektif
Kucing adalah jenis hewan yang banyak disukai oleh banyak orang. Kucing memiliki variasi warna yang berbeda-beda. Bulunya yang lembut dan jinak akan membuat orang lebih suka dengan kucing. Selain itu kucing memiliki kuku dan taring yang tajam yang biasa digunakan untuk memangsa tikus.
2. Deskripsi Subjektif
Merupakan jenis teks deskripsi yang berisi pendapat atau pandangan seseorang atau penulis terhadap suatu hal. Subjektif lebih kepada orang yang memberi opini tertentu mengenai objek yang dideskripsikan.
Contoh : Paragraf deskripsi subjektif
Bu, Irna adalah seorang guru yang rajin dan tegas. Ini ditandai setiap pagi Bu Irna selalu datang awal ke sekolah. Setiap siswa yang melanggar peraturan sekolah akan mendapatkan sanksi tegas. Seperti membersihkan halaman sekolah. Selain tegas, Bu Irna juga dikenal sebagai guru yang baik dengan murid-muridnya.
Maka tidak jarang, jika ada siswa yang mendapatkan hukuman atas kesalahan yang dibuat. Bu Irna tidak marah, malah justru semakin peduli terhadap siswanya.
3. Deskripsi spasial
Merupakan jenis teks deskripsi yang berkaitan dengan gambaran umum mengenai objek ruang atau tempat. Penjelasan dari objek ruang maupun tempat dibuat dengan tujuan agar pembaca lebih mudah mengetahui secara langsung objek yang di deskripsikan.
Pelukisannya harus dilihat dari berbagai segi atar ruang tersebut dapat tergambar secara jelas oleh pembaca.
Contoh : Paragraf deskripsi spasial
Ruangan kelas yang berukuran 6 x 7 meter ini sungguh sangat bagus. Dinding kelas yang berwarna biru dihiasi foto berbingkai para pahlawan nasional serta hiasan dinding lainnya. Seperti jam dinding, kalender, jadwal pelajaran, struktur kelas, jadwal piket dan lain sebagainya.
Semua itu dibuat dengan sangat menarik. Pada kelas berukuran 6 x 7 ini dapat menampung jumlah siswa kurang lebih 30 orang dengan tempat duduk masing-masing.
Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi
Kaidah kebahasaan teks deskripsi tersusun sesuai dengan struktur yang ada. Hal ini, kaidah kebahasaan sebagai penentu untuk membuat teks deskripsi menjadi lebih menarik dan sesuai.
Contoh kaidah kebahasaan yang terdapat pada teks deskripsi yaitu sebagai berikut :
1. Konjungsi
Konjungsi atau kata hubung terdiri dari konjungsi intra kalimat dan antar kalimat. Kalau konjungsi intra kalimat yaitu konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan kata dalam satu kalimat.
Sedangkan konjungsi antar kalimat adalah konjungsi yang menghubungkan antar kalimat dengan kalimat lain dalam paragraf.
Contohnya kata yang digunakan yaitu kata : dan, atau, karena, sehingga, lalu, kemudian.
Contoh konjungsi intra dalam satu kalimat
Memasuki lokasi pasar, kita akan bertemu dengan para pedagang dari berbagai jenis. Ada pedagang baju, alat tulis, alat pertanian, pedagang alat rumah tangga dan lain sebagainya.
Contoh Konjungsi antar kalimat kata
Meskipun demikian, dengan demikian, oleh sebab itu, oleh karena itu, akhirnya, selanjutnya, lalu dan kemudian.
Contoh dalam kalimat
Bu Irna setiap hari berangkat sekolah. Meskipun rumahnya jauh dari sekolah, bu Irna tetap berangkat pagi. Hal ini dilakukan oleh bu Irna agar menjadi contoh bagi siswa-siswanya. Setibanya disekolah, bu Irna langsung berjalan keliling area kelas.
Selanjutnya mengamati dan menanyakan kepada siswa mengenai jadwal piket di setiap kelas. Siswa yang piket harus membersihkan kelas dan halaman kelas kemudian membersihkan papan tulis dari tinta spidol.
Dengan demikian ke adaan kelas selalu rapi, bersih dan terjaga. Hal ini berkat kerja sama antara siswa dengan guru. Termasuk bu Irna.
2. Kata berimbuhan
Kata berimbuhan adalah kata dasar yang mendapat awalan (prefiks), akhiran (sufiks) dan sisipan (infiks). Contoh kata berimbuhan yaitu :
Awalan (Prefiks)
Memasuki kata dasar masuk
Berwarna kata dasar warna
Berlari kata dasar lari
Akhiran (Sufiks)
Indahnya kata dasar indah
Warnai kata dasar warna
Suaranya kata dasar suara
Sisipan (infiks)
tali=em menjadi temali
gigi+er menjadi gerigi
luhur+el menjadi leluhur
sabut+er menjadi serabut
gerlap+em menjadi gemerlap
3. Kata rujukan
Kata rujukan atau rujukan kata merupakan salah satu kata yang digunakan sebagai penentu atau rujukan dari kata lain.
Kata rujukan adalah kata yang merujuk pada kata lain yang saling berkaitan dalam kalimat. Kata rujukan berhubungan dengan kata ganti orang kepunyaan dan penunjuk.
contoh kata rujukan
Monumen nasional tugu monas terletak di Jakarta. Monumen tersebut menjadi aikon bangsa Indonesia dari zaman dahulu. Maka tidak jarang orang yang berkunjung melihat secara langsung monumen tersebut.
4. Kalimat yang bermajas
Majas merupakan bentuk gaya bahasa yang indah dan biasa digunakan untuk mempercantik susunan kalimat. Tujuan dari majas yaitu agar dapat menimbulkan kesan imajinatif (suka) dari pembaca atas kalimat yang dibuat oleh penulis.
Contoh : Majas personifikasi
Suasana pagi hari angin terasa yang sangat lembut. Keadaan ini seolah mengelus wajah dan kulit bagi pengunjung yang datang di pantai pangandaran.
5. Kata depan
Penggunaan kata depan biasanya sebagai penunjuk kata tempat yang penulisannya menggunakan huruf kapital. Contoh
di Sebelah katan tugu monas
di Kota Jakarta
Langkah-langkah Menyusun Teks Deskripsi
Langkah langkah dalam menyusun teks deskripsi yaitu sebagai berikut :
- Memilih objek yang akan di deskripsikan
- membuat judul yang sesuai dengan penjelasan objek
- Membuat susunan kerangka karangan
- Mencari dan menemukan data berdasarkan objek yang pilih
- Menyusun kalimat sesuai dengan bentuk struktur teks deskripsi
- Menulis teks deskripsi secara jelas dan rinci
- Menggunakan kaidah bahasa yang sesuai
- Menyunting atau memperbaiki kembali teks deskripsi yang telah dibuat
1. Memilih objek yang akan di deskripsikan
Untuk langkah yang paling awal dan utama dalam membuat teks deskripsi yaitu memilih objek. Memilih objek itu sangat penting, karena kita dapat mengetahui ciri-ciri objek secara jelas. Memilih objek dilakukan dengan jenis deskripsi yang akan dibuat.
2. Membuat judul yang sesuai dengan penjelasan objek
Setelah memilih objek, langkah berikutnya adalah membuat judul. Pembuatan judul hendaknya dibuat yang menarik agar orang lain sebagai pembaca ketika mengetahui judul teks deskripsi yang menarik akan menambah penasaran untuk ingin membaca.
Judul harus sesuai dengan penjelasan teks deskripsi. Dapat mewakili secara keseluruhan dari teks yang dibuat.
3. Membuat susunan kerangka karangan
Langkah berikutnya yang ketiga adalah menyusun karangan. Menyusun karangan ini perlu sekali. Karena setelah membuat judul kita harus menyusun karangan yang sesuai dan jelas.
Karangan yang dibuat berdasarkan struktur teks deskripsi dari yang paling awal identififikasi, deskripsi bagian dan kesimpulan atau kesan. Semua ini dapat dijadikan patokan dalam menyusun kerangka karangan.
4. Mencari dan menemukan data berdasarkan objek yang pilih
Mencari data untuk mendapatkan hasil pengamatan berdasarkan objek yang diamati. Objek yang dipilih harus diamati dengan rinci atau khusus.
Untuk mengetahui ciri-ciri objek, dari nama objek, manfaat, kelebihan dan kekurangan sampai dengan hasil yang didapatkan.
5. Menyusun kalimat sesuai dengan bentuk struktur teks deskripsi
Langkah berikutnya adalah menyusun kalimat. Langkah ini harus benar-benar dilakukan sesuai dengan struktur teks deskripsi.
6. Menulis teks deskripsi secara jelas dan rinci
Menulis dan membuat teks deskripsi harus jelas, karena pembaca atau orang lain diharapkan dapat mengetahui informasi terkait objek yang dibaca. Menulis teks deskripsi juga harus memperhatikan kaidah kebahasaan yang digunakan.
Antara memilih kata, kata rujukan, konjungsi, kata berimbuhan, majas dan lain sebagainya. Penggunaan kaidah bahasa ini penting sekali.
7. Menggunakan kaidah bahasa yang sesuai
Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian atas, mengenai tulisan teks deskripsi sesuai dengan kaidah kebahasaan. Kaidah kebahasaan sebagai aturan dalam menyusun teks deskripsi. Selain itu perhatikan juga penggunaan huruf kapital.
8. Menyunting atau memperbaiki kembali teks deskripsi yang telah dibuat
Langkah yang terakhir adalah menyunting kembali hasil teks deskripsi setelah dibuat. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kesalahan pada penyusunan teks deskripsi. Menyunting bisa berarti mengedit kembali teks paragraf deskripsi