Teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan
Materi IPA : Teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan
Ruangbelajarlc – Pada saat ini kemajuan teknologi semakin berkembang pesat. Kecanggihan dan kemajuan berbagai bidang teknologi menjadikan manusia semakin dipermudah dalam menjalankan aktivitas sehari - hari. Sebagai contoh jenis pesawat sederhana yang sering kita temui dan kemajuan bidang informasi yang sudah dapat dengan mudah diakses memalui koneksi internet.
Selain itu juga, kemajuan dalam hal pembangkit tenaga surya yang telah dipadukan dengan sistem pemanfaatan pada sinar matari. Pemanfaatan sinar matahari dapat menjamin kelangsungan pembangkit listrik yang dibuat dengan sistem panel.
Jika melihat dari kemajuan yang ada saat ini, tentu dari setiap tahun akan terus berkembang seiring dengan kemajuan jaman. Bukan hanya dari sistem panel surya saja, melainkan dari kecanggihan contoh - contoh lain yang dapat dirasakan oleh manusia.
Namun yang menjadi dasar kemajuan dalam hal ini, bahwa terdapat beberapa sistem kecanggihan pada sistem yang terinspirasi pada tumbuhan. Struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhuan dapat diterapakan dalam bidang teknologi.
Adapun contoh sistem teknologi yang terinspirasi pada tumbuhan antara lain :
1. Panel surya (solar cell)
Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan panel surya? Panel surya adalah salah satu alat yang dapat menghasilkan listrik. Sumber listrik didapatkan dari sebuah panel yang dihasilkan melalui cahaya sinar matahari kemuadian di rubah menjadi sebuah arus listrik. Panel surya diistilahkan sebagai sel fotovoltak, photovoltaic yang memiliki sumber arus listrik yang sangat kuat.
Apabila cahaya matahari menabrak ke bagian permukaan panel, maka akan mengakibatkan sebuah elektron muncul berupa partikel penyusun atom yang bermuatan negatif. Pada panel akan bergerak terus melalui satu konduktor dan menjadi arus listrik.
Asal mula pertama pembuatan panel surya karena terinspirasi pada fotosintesis tumbuhan. Dalam panel surya dilengkapi dengan sel – sel surya yang dapat menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia. Hasil dari pada energi kimia digunakan segagai proses fotosintesis.
2. Sensor cahaya
Fototrespor adalah merupakan lampu yang sensitif terhadap perubahan pada cahaya. Seperti halnya sebuah sebuah tumbuhan. Sensor cahaya bisa dikatakan sebagai lampu yang sering kali kali dijumpai di lingkungan masyarakat.
Contohnya adalah lampu cahaya jalan yang akan mati dan menyala secara otomatis tanpa harus ada orang yang mematikannya.
Mengapa demikian? Pada sensor cahaya dilengkapi dengan penambahan alat berupa fotoresistor. Fotoresistor adalah bagian dari teknologi yang memiliki nilai hamatan listrik dan nilai tersebut dapat dirubah degnan cara penyinaran cahaya.
Cara merubah fotoresistor pada sensor cahaya adalah dengan melalui pemberian cahaya yang dihasilkan oleh pemantulan sinar matahari. Mekanisme untuk lampu penerangan yang sering dijumpai disekitar lampu jalan menjadi asal inspirasi dari stomata daun pada tumbuhan kaktus.
Baca : Sistem gerak pada manusia
3. Lapisan pelindung dan pengilap
Lapisan pelindung tentu menjadi bagian yang sangat bermanfaat bagi kita dalam kehidupan sehari – hari. Di dalam lapisan pelindung terdapat istilah kutikula yaitu bagian lapisan tebal. Sebagai contoh jika kita perhatikan ketika daun talas diberi air, tentu air tidak akan basah dan akan mengikuti arah dari pada air itu sendiri.
Hal ini, karena didalam daun talas juga terdapat lapisan yang sangat tebal, sehingga air tidak dapat menyatu langsung dengan daun talas. Melainkan hanya bergoyang – goyang sesuai dengan arah pada air.
Kutikiula akan tersusun secara senyawa lipin dan polimer hidrokarbon berupa kutan. Kedua senyawa bersifat hidrofobik atau tidak suka dengan air. Sehingga jika air akan mengisi pada bagian lapisan ini, tentu tidak akan membasahi bagian daun. Karena lapisan lilin ini dapat mencegah penempelnya debu atau kotoran lain sehingga membuat daun tetap bersih.
Mekanisme ini diterapkan pada lapisan pengilap, pembersih, cat yang tahan air dan tidak mudah kotor dan lapisan penghilap pada mobil.
4. Alat permukaan air
Alat permukaan air dapat kita lihat contohnya pada tanaman enceng gondok, dinama tanaman ini tidak akan tenggelam kedalam air, melainkan akan mudah tumbuh diatas permukaan air. Pada tanaman enceng gondok berbentuk serabut – serabut dengan jumlah yang sangat banyak.
Selain itu, jumlah pada tanaman encok gondok akan mudah berkembang dan menghkan batang daun atau tanaman muda dengan deretan yang sangat rapat.
Partikel –partikel pada air akan mudah terserap oleh enceng gondok melalui akar serabutnya. Penyerapan partikel – partikel larutan ini akan menjadikan air memiliki kandungan yang sangat bersih. Bahkan zat – zat yang paling berhaya pada didalam air akan mudah diserap oleh tanaman enceng gondok.
Jadi tanaman encok gondok, sangat bermanfaat dalam penyerapan racun atau untuk pembersihan air didalam kolam
Demikian penjelasan singkat tentang Teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan. Semoga bermanfaat. terimakasih!