Prinsip dan Ciri Evaluasi
Prinsip - Prinsip Dalam Evaluasi Pendidikan
Ruangbelajarlc - Pernahkah kalian melakukan evaluasi? Evaluasi apa yang kalian lakukan? Apakah prinsip dan ciri evaluasi?
Kita ketahui pada dasarnya, evaluasi berkaitan dengan sebuah penilaian, pengukuran dan tes. Dari ketiga bagian tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain.
Evaluasi pendidikan di sekolah menjadikan awal pembuka untuk melakukan konsep perubahan dalam sistem pembelajaran. Perubahan yang lebih mengedepankan standar pendidikan. Sekolah menjadi lebih baik dalam segi administrasi, akademik dan sosial.
Sekarang ini, penilaian kurikulum K13 harus diterapkan dalam setiap jenjang pendidikan. Kurikulum yang lebih mengacu pada penilaian sikap spritual, pengetahuan dan sikap sosial.
Evaluasi pendidikan sekolah adalah bagian dari penilaian yang dilakukan oleh seorang guru di sekolah. Hal ini berkaitan dengan tujuan evaluasi yang menekankan siswa mencapai hasil yang maksimal. Misalnya, evaluasi dalam belajar mengajar di kelas. Saat memberikan materi pelajaran, secara tidak langsung seorang guru dapat melakukan sebuah penilaian kepada siswa dengan memandang siswa adalah sebagai subjek penilaian.
Ciri - ciri evaluasi pendidikan
Untuk mengetahui ciri-ciri evaluasi, dapat dilakukan oleh seorang guru pada saat memberi materi pelajaran kepada siswa. Secara tidak langsung, evaluasi dilakukan pada akhir pembelajaran dengan melalui berbagai cara yaitu, secara lisan dan tulisan.
Adapun ciri-ciri dalam evaluasi pendidikan adalah sebagai berikut :
- Terdapat kekurangan, kesalahan dan kelemahan dalam pembelajaran.
- Terdapat instrumen penilaian
- Penilaian yang dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung
- Saat melakukan evaluasi unit penilaian berbentuk pilihan, tes, dan uraian
- Lebih bersifat kuantitatif dan relatif lebih konstan mengacu pada siswa
Dari beberapa ciri - ciri evaluasi pendidikan di sekolah, seorang guru dapat mengetahui dan melaksanakan evaluasi dengan baik. Lebih mengutamakan hasil data yang akurat. Jangan sampai, evaluasi dilakukan hanya sebatas pelaksanaannya saja. Tidak ada upaya tindak lanjut yang serius.
Jika evaluasi pendidikan dilaksanakan dengan baik, tentu akan memudahkan seorang guru dalam mengetahui capaian hasil belajar, selain itu guru dapat mengetahui kekurangan yang dialami oleh siswa dalam belajar. Evaluasi sikap spiritual, pengetahuan dan sosial.
Prinsip - prinsip evaluasi pendidikan
Dalam evaluasi pendidikan, terdapat prinsip evaluasi yang paling mendasar. Prinsip - prinsip evaluasi pendidikan antara lain :
1. Akuntabilitas
Maksudnya adalah, hasil evaluasi dapat dibuat dengan pertanggungjawaban. Seorang guru melaksanakan kegiatan pembelajaran guna untuk memperoleh data dan fakta terkait hasil penilaian. Meski awalnya hasil evaluasi kurang memuaskan, tentu harus melakukan upaya tindak lanjut.
Sebagai contoh hasil dari akuntabilitas adalah hasil belajar siswa yang berkaitan dengan nilai rapot yang nantinya akan menentukan siswa naik atau tidak naik kelas.
2. Pedagogis
Maksud dari pedagogis adalah seorang guru harus menjadi contoh tauladan yang baik sebagai pendidik. Apa bila dalam mencapai hasil belajar siswa tidak mencapai batas ketentuan, maka seorang guru dapat memberi arahan dan lanjutan perbaikan guru memperoleh hal yang sama.
Pengetahuan siswa tentu berbeda satu sama lain, tetapi jika upaya seorang guru membuat suatu perubahan yang lebih baik. Maka siswa akan menjadi berkembang akademik.
3. Keterpaduan
Keterpaduan dalam evaluasi dimaksudkan sebagai bentuk kesesuaian belajar atau perangkat pembelajaran yang digunakan oleh siswa. Keterpaduan media, metode dan cara belajar akan merubah karakter siswa.
4. Keterampilan
Evaluasi pendidikan berkaitan dengan keterampilan. Peserta didik atau siswa akan melibatkan pengetahuannya dalam melakukan proses belajar. Tentu mereka memiliki keterampilan yang dapat membuat pembelajaran lebih efektif.
5. Koherensi
Pelaksanaan evaluasi pendidikan juga berkaitan dengan koherensi. Maksudnya adalah pandangan siswa terhadap hasil belajar yang dicapai tentu sebagai dasar pengetahuan yang dimiliki.
Hal yang paling utama, jika seorang guru melakukan evaluasi setidaknya soal atau instrumen yang diberikan harus sesuai dengan kemampuan siswa. Soal evaluasi lebih mengarah pada kemampuan apa yang siswa miliki.
Selain dari prinsip evaluasi diatas, juga terdapat prinsip lain yang harus dimiliki oleh seorang guru. Seperti prinsip-prinsip berikut ini:
- Prinsip praktis
- Prinsip objektif
- Prinsip kontinuitas
- Prinsip Kooperatif
- Prinsip Komprehensif
Evaluasi pendidikan, tentu memiliki banyak manfaat. Sebagai seorang guru yang menginginkan hasil belajar tercapai dengan baik, tentu prinsip-prinsip ini harus benar-benar dijalankan. Bukan hanya sebatas pelaksanaannya saja, melainkan dalam upaya pengembangan pengetahuan juga harus dilakukan secara seimbang.
Evaluasi menjadi dasar utama untuk memperoleh nilai, karena berkaitan dengan ukuran dan tes.
Dalam postingan ini, prinsip dan ciri-ciri evaluasi pendidikan yang kami tulis, semoga dapat memberi gambaran untuk merubah siswa yang lebih baik lagi. Semoga postingan artikel ini bermanfaat. Terimakasih!