Jenis Kelainan Pada Sistem Gerak Tulang dan Upaya Pencegahan
Gangguan Kelainan Pada Sistem Gerak dan Upaya Pencegahannya
Ruangbelajarlc – Gerak pada manusia tentu berkaitan dengan sistem organ yang ada didalam tubuh manusia. Sistem gerak mencakup pada bagian rangka, otot dan sendi pada manusia.
Kondisi tubuh dapat bergerak karena adanya sistem yang saling bekerja antara rangka, otot dan sendi. Selain itu dalam sistem gerak berfungsi sebagai pengontrol agar tubuh dapat melakukan pergerakan secara perlahan atau berlebihan.
Dalam hal ini, tentu dalam sistem gerak terdapat sebuah gangguan sistem. Seperti misalnya pada kelainan pada sistem gerak yang berhubungan dengan saraf. Tentu seseorang akan merasa kesulitan dalam melakukan pergerakan. Pergerakan yang mereka lakukan tentu akan sulit dilakukan.
Sistem gerak pada manusia menunjukan bahwa terdapat kelainan yang sering terjadi pada bagian tulang manusia.
Nah, dalam penjelasan materi singkat ini mengenai gangguan dalam sistem gerak pada manusia.Contoh yang dimaksudkan dalam kelainan sistem gerak yaitu
- Seseorang akan merasa kesulitan dalam menggerakkan anggota badan.
- Setiap pergerakan tentu akan kesulitan dan akhirnya gerakan tersebut akan terlihat lebih lambat.
- Ketidakmampuan untuk mengontrol diri.
Perhatikan pertanyaan berikut ini tentang gangguan sistem gerak pada manusia.
- Apa penyebab berbagai kelainan atau gangguan pada sistem gerak manusia?
- Apa saja gangguan dan kelainan pada sistem rangka manusia?
- Salah satu kelainan sistem gerak manusia adalah Osteoporosis Disebabkan apakah kelainan tersebut?
- Gangguan dan kelainan apa saja yang dapat terjadi pada tulang?
Pengertian gerak benda dan contohnya
Dari pertanyaan tersebut secara garis besarnya adalah berkaitan dengan gangguan sistem gerak pada manusia. Ada pun organ-organ yang terdapat dalam tubuh akan mengalami kerusakan pada sistem gerak manusia. Penyebab dari kelainan sistem gerak antara lain
- Karena akibat keracunan
- Karena adanya efek samping pada obat
- Adanya gangguan pada metabolisme
- Adanya gangguan kerusakan pada setiap saraf
- Karena kerusakan pada bagian otak
- Karena infeksi
- Karena adanya faktor genetik
Gejala yang diakibatkan dari kelainan sistem gerak pada tubuh yang sering dirasakan adalah sebagai berikut
- Kesemutan
- Kelemahan pada bagian otot
- Merasa sering lelah
- Terasa nyeri pada bagian tertentu
- Pembengkakan dan penurunan rentang gerak
Dari contoh tersebut, menunjukan bahwa penyebab dari gangguan sistem gerak pada manusia disebabkan karena adanya tentu dialami oleh setiap manusia.
Salah satu kelainan sistem gerak manusia adalah Osteoporosis yang disebabkan karena adanya penurunan pada kepadatan suatu tulang. Kelainan ini tentu dipengaruhi oleh perubahan pada bagian tulang yang rapuh kemudian berubah menjadi bagian dari sel yang baru.
1. Penyakit parkinson
Gangguan kelainan pada sistem gerak manusia terjadi karena akibat dari kondisi tubuh kekurangan zat dopamin. Zat dopamin salah satu zat yang berfungsi untuk mengatur gerakan tubuh. Penyakit parkinson mengganggu sel saraf yang dapat menyebabkan posisi setiap gerakan tubuh menjadi sangat pelan dan lambat.
Terdapat tiga gejala dalam penyakit parkinson yaitu tremor, gerak tubuh melambat dan kaku otot. Selain itu terdapat gejala lain yang sering dirasakan seperti :
- Susah untuk menelan
- Susah untuk menahan buang air kecil atau air besar
- Kesulitan untuk berjalan
- Kesulitan untuk menulis dan cara berbicara sulit untuk diucapkan.
- Keseimbangan badan yang tidak stabil
2. Distonia
Gangguan kelainan pada sistem gerak yang kedua adalah Distonia, yaitu salah satu jenis ganggunan yang disebabkan karena adanya gerak oto dengan sendirinya. Pada distonia terjadi gerak otot pada salah satu anggota tubuh. Sehingga orang yang mengalami gejala seperti ini tentu memiliki bentuk postur yang aneh dan tremor.
Penyebab dari gangguan ini, karena otak tidak dapat berfungsi dengan baik dalam mengendalikan kecepatan atau kurang koordinasi dengan gerakan tubuh.
Pada gangguan sistem gerak ini, gejala yang ditimbulkan adalah kedutan, kram otot, gerakan pada mata yang selalu berkedip, gangguan pada saat berbicara.
3. Tremor
Gangguan kelainan pada sistem gerak yang ketiga adalah tremor yaitu salah satu gangguan yang terjadi pada gerakan secara berulang, terus menerus. Gangguan tremor biasanya dirasakan pada bagian kepala, tangan, kaki dan perut.
Pada umumnya orang yang menderita gangguan penyakit ini akan merasa sulit untuk menulis, membawa benda, akan terasa saat pada saat makan dan pada saat berjalan.
4. Ataksia
Gangguan kelainan pada sistem gerak yang ke empat adalah ataksia. Ataksia adalah adalah salah satu gangguan pada sistem otak akibat dari kelainan pada saraf tulang belakang, sehingga mempengaruhi kondisi tubuh.
Gejala yang biasa dirasakan pada jenis gangguan ini berupa keadaan saat berfikir akan merasa kesulitan dan rentan mudah emosi, serta merasa sulit untuk menulis.
5. Myasthenia gravis
Gangguan kelainan pada sistem gerak yang ke lima adalah Myasthenia gravis yang merupakan keadaan saat melemahnya otot pada rangka tubuh. Hal ini disebabkan karena adanya gangguan pada bagian sel saraf dengan bagian jaringan otot. Sehingga mengakibatkan gerakan tubuh akan terasa melemah.
6. Chorea
Gangguan kelainan pada sistem gerak yang ke enam adalah chorea yaitu salah satu jenis gangguan yang terjadi pada kelainan sarat otot, sehingga akan memunculkan gerakan-gerakan tubuh yang tanpa disadari.
Gejala yang dirasakan pada gangguan sistem chorea berkaitan dengan susahnya saat berbicara, menelan makanan dan tangan akan terasa sulit saat digerakkan.
7. Sklerosis lateral amiotrofik (ALS)
Gangguan kelainan pada sistem gerak yang ke tujuh adalah Sklerosis lateral amiotrofik atau yang disingkat ALS yang merupakan jenis gangguan yang mengganggu keadaan otak serta saraf pada bagian tulang belakang.
Pada gangguan jenis ini, tentu akan terasa kesulitan dalam gerakan, berbicara yang tidak jelas serta tingkat emosi yang tidak stabil.
8. Flaktura
Gangguan kelainan pada sistem gerak yang ke delapan adalah jenis flaktura adalah merupakan jenis gangguan yang terdiri dari dua jenis yaitu faktur tertutup dan terbuka. Faktur tertutup adalah salah satu kondisi patah tulang yang tidak sampai menembus bagian kulit. Sedangkan faktur terbuka adalah bagian kondisi patah tulang sampai dengan menembus kebagian kulit.
9. Riketsia
Gangguan kelainan sistem gerak yang ke sembilan adalah riketsia yaitu sebuah kondisi tulang kaki yang tumbuh membengkok, dan biasanya terjadi pada anak-anak. Gangguan riketsia disebabkan karena kurangnya vitamin D pada tulang yang akan membantu untuk penyerapan pada kalsium dan fosfor.
10. Artitris
Gangguan kelainan pada sistem ini adalah artritis yaitu sebuah kondisi peradangan pada sendi yang diakibatkan adanya rasa sakit, nyeri, bengkak dan kaku pada bagian persendian. Salah satu contoh gangguan jenis artitris adalah rematik.
Upaya dalam menjaga kesehatan sistem gerak manusia
Berbagai upaya yang dilakukan untuk tetap sehat dalam sistem gerak, tentu harus dilakukan setiap waktu. Adapun jenis upaya agar terhindar dari gangguan kelainan sistem gerak antara lain :
- Mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan kalsium yang tinggi, seperti susu, kangkung, kedelai, ikan salmon,brokoli dan lain-lain.
- Menghindari posisi tubuh yang salah. Misalnya pada saat duduk miring ke kiri atau sisi lain, tidak membungkuk, dan ketika akan tidur setidaknya memkai alas yang datar dan padat.
- Melakukan aktivitas fisik yang cukup seperti olahraga secara rutin, serta melakukan aktivitas yang cukup sehingga daya tahan akan stabil.
- Melakukan kebiasaan yaitu berjemur pada saat pagi hari yang bermanfaat untuk membantu pembentukan vitamin D. yaitu akan memproses penyerapan kalsium pada tubuh.
- Sering memakan jenis makanan yang mengandung vitamin D. Seperti telur , minyak ikan dan hati sapi.
Demikian materi singkat tentang Jenis gangguan kelaian pada sistem gerak serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi gangguan kelaianan tersebut. Semoga materi ini bermanfaat. Terimakasih!