Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Home / Soal Bahasa Indonesia

Soal Latihan Teks Drama

By Ruangbelajarlc
Soal latihan teks drama


Kumpulan Soal Bahasa Indonesia 
Kelas VIII Materi Teks Drama

Ruangbelajarlc – Apa kabar semua. Soal materi bahasa indonesia kelas VIII tentang memahami unsur-unsur drama  yang disajikan melalui pementasan. Drama dikenal dengan istilah teater. Nah! untuk kesempatan kali ini, admin ruangbelajarlc akan menyajikan soal ulangan yang berbentuk soal uraian. 

Dan sebelumnya, terdapat soal PG (pilihan ganda) yang sudah dilengkapi dengan kunci jawaban. Didalam postingan ruangbelajarlc banyak kumpulan soal bahasa indonesia yang dapat digunakan untuk menambah pengetahuan siswa dalam mengasah kemampuan.

Soal uraian dan soal pilihan ganda materi tentang teks ulasan dan teks persuasi. Menjelang pertengahan semester ini soal yang admin berikan sangat lengkap. Semua soal yang disajikan sudah dilengkapi dengan kunci jawaban.

Soal ulangan harian dan soal penilaian tengah semester pelajaran bahasa indonesia kelas VII, VIII dan kelas IX. 

Untuk lebih lengkapnya, silahkan teman-teman mulai mengerjakan soal dibawah ini dengan baik. Kemudian koreksi dengan melihat kunci jawaban yang tepat.

Kumpulan Soal Uraian

1. Jelaskan yang dimaksud drama!

2. Tuliskan ciri-ciri utama teks drama!

3. Jelaskan yang dimaksud dengan lakon!

4. Jelaskan yang dimaksud sendratari!

5. Jelaskan yang dimaksud tablo!

6. Jelaskan yang dimaksud dengan drama!

7. Jelaskan yang dimaksud dengan imajinasi!

8. Jelaskan yang dimaksud dengan busana pentas!

9. Jelaskan yang dimaksud dengan sutradara!

10. Tuliskan unsur yang penunjang dalam pementasan naskah drama!

11. Tuliskan struktur teks drama!

12. Jelaskan yang dimaksud dengan prolog!

13. Jelaskan yang dimaksud dengan dialog!

14. Tuliskan struktur atau alur dalam dialog drama!

15. Tuliskan ciri-ciri kebahasaan teks drama!

16. Tuliskan ciri utama drama!

17. Tuliskan langkah-langkah menulis naskah drama!

18. Tuliskan langkah-langkah pementasan drama!

19. Tuliskan tujuan casting!

20. Jelaskan yang dimaksud dengan casting!

21. Istilah sandiwara diciptakan oleh ..

22. Istilah tonil berasal dari bahasa Belanda, yaitu ..

23. Istilah tonnel ini populer pada masa penjajahan ..

24. Naskah drama bertujuan untuk ..

25. Drama berbentuk ..

26. Perpaduan antara alur maju dan alur mundur disebut ..

27. Penggambaran lokasi atau tempat kejadian dalam cerita dalam drama disebut ..

28. Media komunikasi antar tokoh adalah ..

29. Secara etimologi, drama berasa dari bahasa Yunani, yaitu ..

30. Drama sering disebut ..

31. Tuliskan unsur-unsur drama!

32. Jelaskan yang dimaksud dengan alur!

33. Tuliskan bagian-bagian dalam alur sebuah drama!

34. Jelaskan yang dimaksud dengan penokohan!

35. Sebutkan tiga jenis tokoh berdasarkan perannya!

36. Jelaskan yang dimaksud dengan tokoh serba bisa!

37. Sebutkan tiga elemen yang tidak boleh dilupakan dalam sebuah dialog!

38. Jelaskan yang dimaksud dengan tokoh!

39. Jelaskan yang dimaksud wawancang!

40. Jelaskan yang dimaksud dengan kramagung!

41. Istilah sandiwara berasal dari bahasa jawa, yaitu ..

42. Sendratari kepanjangan dari ..

43. Yang mengaktualisasikan naskah drama di atas adalah ..

44. Tokoh yang diperbantukan untuk menyertai, melayani, atau mendukung kehadiran tokoh utma disebut dengan ..

45. Tokoh yang tidak mengalami perubahan karakter awal hingga akhir dalam satu drama disebut tokoh ..

46. Bagian yang bertugas dalam mendandani atau make up para pemain adalah ..

47. Pembukaan atau peristiwa pendahulu dalam sebuah drama atau sandiwara disebut dengan ..

48. Bagian yang berisi tentang konflik-konflik dan pengembangannya, gangguan-gangguan, halangan-halangan dalam mencapai tujuan, tau keliru yang dialami tokoh utamanya disebut ..

49. Bagian klimaks (turning point) dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaikan atas konflik-konflik yang dialami para tokoh disebut ..

50. Kalimat yang tersaji di dalam teks drama hampir semuanya berupa ..

51. Jelaskan yang dimaksud dengan tokoh utama!

52. Jelaskan yang dimaksud dengan tokoh pembantu!

53. Tuliskan beberapa hal yang menandai tokoh utama!

54. Tuliskan empat macam perwatakan tokoh dan perannya dalam pementasan drama!

55. Jelaskan yang dimaksud tokoh berkembang!

56. Jelaskan yang dimaksud latar!

57. Jelaskan yang dimaksud dengan konjungsi temporal!

58. Jelaskan yang dimaksud peran!

59. Tuliskan tujuan perbedaan naskah sebelum pementasan!

60. Jelaskan yang dimaksud dengan gladi resik!


Kunci jawaban uraian

1. Drama, yakni suatu teks yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah laku (akting) yang dipentaskan. Drama juga diartikan sebagai seni yang dipentaskan

2. Ciri utama drama adalah sebagai berikut: 

  • Berupa cerita
  • Berbentuk dialog
  • Bertujuan untuk dipentaskan

3. Istilah ini memiliki beberapa kemungkinan yaitu :

  • Cerita yang dimainkan dalam drama, wayang atau film cerita yang dimainkan dalam drama wayang atau film.
  • Karangan yang berupa cerita sandiwara, dan 
  • Perbuatan, kejadian, peristiwa

4. Sendratari kepanjangan dari seni drama dan tari. Senda tari berarti pertunjukan serangkaian tari-tarinya yang dilakukan oleh sekelompok orang penari dan mengisahkan suatu cerita dengan tanpa menggunakan percakapan.

5. Tablo merupakan drama yang menampilkan kisah pencerita, pemain-pemain tablo tidak berdialog!

6. Naskah drama adalah karangan yang berisi cerita atau lakon. Dalam naskah tersebut termuat nama-nama tokoah dalam cerita. Doalog yang diucapkan para tokoh dan keadaan panggung yang diperlukan.

7. Daya pikir untuk pembayangkan dalam angan-angan atau menciptakan gambar lukisan, karangan dan sebagainya. 

8. Tata kostum atau busana dan pentas merupakan pakaian penunjang karakter pemain dalam menghadiran sosok tokoh cerita. Selain itu, kostus juga dpat menggambarkan sebuah kurun waktu kejadian drama dan artistik pementasan. Karakter (watak) seorang tokoh dalam drama akan terlihat lebih kuat jika didukung dengan kostum (busana) yang sesuai. Oleh karena itu, tata kostum dalam sebuah pementasan drama juga harus sangat diperhatikan.

9. Sutradara adalah  pemimpin dalam pementasan drama. Sutradara sebagai pemimpin yang mempunyai tanggung jawab dalam kesuksesan pementasan drama. Sutradara harus membuat perencanaan yang matang. Tugas seorang sutradara sangat banyak dan cukup berat, seperti memilih naskah, menentukan pokok penafsiran naskah, memilih pemain, melatih pemain, bekerja dengan staf dan mengkoordinasikan setiap bagian.

10. Dalam pementasan drama terdapat beberapa unsur yang menunjang pementasan drama yaitu pemani, cerita, perlengkapan panggung, cahaya rias, suara dan busana.

11. Struktur drama meliputi : 

  • Prolog
  • Dialog
  • Epilog

12. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahulu dalam sebuah drama atau sandiwara. Bagian ini biasanya disampaikan oleh tukang  cerita (dalang) untuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar, dan sebagainya.

13. Dialog merupakan media kisah yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematikan yang dihadapi, dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidupnya.

14. Didalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan orientasi, komplikasi, sampai dengan resolusi

15. Sebagai halnya pecakapan sehari-hari, dialog dalam teks drama juga tidak terlepas dari munculnya kata-kata ditidak lepas dair munculnya kata-kata tidak baku dan kosakata percakapan, seperti kok, iyah, dong, oh. Didalamnya juga banyak ditemukan kalimat seru, suruhan, pertanyaan.

16. Ciri utama drama adalah bentuk penyajiannya berbentuk dialog.

17. Langkah pertama adalah menentukan topik, yakni berupa suatu peristiwa yang manairk dan memiliki konflik suatu peristiwa yang menarik dan memiliki konflik yang kuat. Yang kedua yaitu menentukan tokoh-tokoh yang terlibat didalamnya serta karakternya. Yang ketiga membuat membuat kerangka alur yang menarik dan tidak mudah ditebak (penuh kejutan).

18. Belum sempurna tentunya kalau naskah yang telah kamu buat tidak dipentaskan. Oleh karena itu, perhatikan langkah-langkah pementasan drama.

19. Melakukan pemilihan peran, tujuannya agar peran yang akan dimainkan sesuai dengan kamampuan acting pemain.

20. Pemilihan peran.

21. Mangku negara VII

22. Tonnel

23. Belanda

24. Dipentaskan

25. Dialog

26. Campuran

27. Latar tempat

28. Bahasa

29. Draomai

30. Sandiwara atau teater

31. Unsur-unsur drama yaitu :

  • Tema
  • Alur
  • Tokoh
  • Watak
  • Latar atau setting
  • Amanat

32. Alur merupakan rangkaian peristiwa dan konflik yang menggerakkan jalan cerita.

33. Alur drama mencakup bagian-bagian sebagai berikut : 

  • Pengenalan cerita
  • Konflik awal
  • Perkembangan konflik
  • Penyelesaian

34. Penokohan merupakan cara pengarang di dalam menggambarkan karakter tokoh.

35. Berdasarkan perannya, tokoh terbagi atas tokoh utama dan tokoh pembantu.

36. Tokoh serba bisa merupakan tokoh yang dapat berperan sebagai tokoh lain. misalnya, tokoh yang berperan sebagai raja, tetapi ia juga berperan sebagai seorang pengemis untuk mengetahui kehidupan rakyatnya.

37. Dalam sebuah dialog itu sendiri ada tiga elemen yang tidak boleh dilupakan. Ketiga elemen tersebut adalah tokoh, wawancang, dan kramagung.

38. Tokoh merupakan pelaku yang mempunyai peran yang lebih dibandingkan pelaku-pelaku lain, sifatnya bisa protagonis dan antagonis

39. Wawancang merupakan dialog atau percakapan yang harus diucapkan oleh tokoh cerita.

40. Kramagung adalah petunjuk oleh tokoh. Dalam naskah drama, kramagung dituliskan dalam tanda kurung (biasanya dicetak miring)

41. Sandhi

42. Seni drama dan tari

43. Tokoh

44. Pembantu

45. Statis

46. Tata rias

47. Orientasi

48. Komplikasi

49. Resolusi

50. Dialog atau tuturan langsung para tokohnya.

51. Tokoh utama adalah tokoh yang menjadi sentral dalam cerita dalam pementasan drama

52. Tokoh pembantu adalah tokoh yang dilibatkan atau dimunculkan untuk mendukung jalan cerita dan memiliki kaitan dengan tokoh utama

53. Tokoh utama setidaknya ditandai oleh empat hal, yaitu : 

Paling sering muncul dengan adegan

Menjadi sentral atau pusat perhatian tokoh-tokoh yang lain

Kejadian-kejadian yang melibatkan tokoh lain selalu dapat dihubungkan dengan peran utama

Dialog – dialog yang dilibatkan tokoh-tokoh lain selalu berkaitan dengan peran tokoh utama

54. Dari segi perwatakan, tokoh dan perannya dalam pementasan drama terdiri dari empat macam yaitu :

  • Tokoh berkembang
  • Tokoh pembantu
  • Tokoh statis
  • Tokoh sederhana

55. Tokoh berkembangan merupakan tokoh yang mengalami perkembangan nasib atau watak selama pertunjukan

56. Latar merupakan keterangan mengenai ruang dan waktu. 

57. Kata yang menyatakan urutan waktu

58. Peran adalah makhluk hidup yang memiliki hidup dan kehidupan dalam duni lakon hasil dari imajinasi seorang penulis. 

59. Tujuannya adalah agar semua calon pemain memahami isi naskah yang akan dimainkan.

60. Gladi resik atau latihan terakhir sebelum pentas. Semua bermain dari awal sampai akhir melakukan latihan akhir tanpa ada kesalahan lagi.