Pembiasaan Guru Di Sekolah
Peserta didik merupakan bagian dari salah satu unsur dalam kegiatan belajar mengajar. Selain dari unsur guru, media pembelajaran, sarana pembelajaran, peserta didik menjadi bagian unsur pendukung yang tidak kalah penting. Namun, pada proses pembelajaran berlangsung di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat perlu dibekali sebuah karakter. Karena seorang peserta didik apabila mereka yang memiliki keahlian lebih dalam bidang akademik, namun mereka lemah dalam hal pembentukan karakter tentu akan menjadi pemicu bagi dirinya sendiri ke arah yang kurang baik. Sebagai contoh peserta didik yang aktif dalam kegiatan pembelajaran dan mendapatkan prestasi yang gemilang. Tetapi mereka tidak memiliki teman atau sahabat yang baik, karena kecenderungan melakukan keburukan kepada teman yang lain juga itu sangat percuma.
Untuk itu, sebagai peserta didik perlunya dari sekarang kita berikan dorongan mental yang baik dan bersifat positif agar mereka dapat mengetahui antara yang harus dilakukan dengan yang tidak harus dilakukan. Jadi seorang guru harus berperan penting bagi siswa untuk melakukan pengembangan pembentukan karakter.
Pembentukan karakter bagi siswa dapat di lakukan dengan cara merubah sikap pribadi dan melakukan pembiasaan di lingkungan sekolah. Maksud dan tujuan dari pembiasaan ini adalah agar peserta didik dapat mengembangkan diri sesuai dengan bakat yang dimilikinya. Pembiasaan guru di jadikan sebagai modal awal bagi peserta didik untuk merubah sikap dan perilaku mere masing-masing. Selain itu, dengan melakukan pembiasaan diri secara rutin akan meningkatkan integritas yang sekiranya dapat menambah ilmu pengetahuan.
Dengan cara melakukan pembiasaan bagi siswa dan guru tentu mereka mereka akan terlatih secara rutin dari sejak awal merera menempuh pendidikan di lingkungan sekolah. Sikap dan kondisi sosialnya secara otomatis. Hal ini dapat memunculkan sikap dan karakter pribadi baru bagi peserta didik dalam menghasilakan kompetensi yang unggul. Tentu bagi mereka peserta didik akan merasa sangat nyaman dengan kondisi sekarang ini.
Adapun dalam pelaksanaan kebiasaan baik dari peserta didik dan guru di sekolah terjadi secara spontan, terencana (rutin), dan berdasarkan sifat teladan yang diberikan oleh guru sebagai contoh perilaku yang baik. Di dalamnya terdiri dari :
Terjadi secara spontan
Pembiasaan terjadi secara spontan merupakan bentuk kegiatan pembiasaan yang terjadi tanpa ada program yang dibuat sebelumnya. Pembiasan ini, muncul akibat kebiasaan yang memang sudah didapatkan dari faktor lingkungan. Baik dari lingkungan keluarga atau lingkungan pergaulan dalam masyarakat yang telah membudaya di lingkungan tersebut. Pembiasan secara langsung tanpa melalui rencana atau program yang dibuat terlebih dahulu membuat peserta didik dan guru telah mengaplikasikan pengembangan diri degan baik. Ada beberapa contoh pembiasaan yang terjadi secara spontan di sekolah, yaitu :
- Senantiasa mengucapkan salam kepada teman, guru, di sekolah.
- Senantiasa berkata sopan dan santun.
- Senantiasa meminta maaf, apabila merasa dirinya salah.
- Senantiasa membantu dan menghargai pendapat orang lain.
- Senantiasa meminta izin, apabila tidak berangkat sekolah atau ada kepentingan lain.
- Senantiasa membudayakan antre
- Senantiasa bertanggung jawab dengan setiap tugas yang diberikan oleh guru.
- Senantiasa membersihkan lingkungan kelas/sekolah dengan peduli kebersihan
- Senantiasa menjadi contoh yang baik bagi teman-temannya.
- Senantiasa bersedia ketika di beri tugas oleh guru pada saat ada kegiatan sekolah.
- Senantiasa melaksanakan sholat secara berjamaah
Kegiatan pembiasaan secara terencana (rutin)
Maksud dari kegiatan yang terjadi secara rutin adalah dalam pelaksanaan pembiasaan berdasarkan rencana yang di buat oleh sekolah di waktu sebelumnya. Dan kegiatan pembiasan ini sudah di jalankan dari waktu ke waktu sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan oleh pihak sekolah. Hanya saja, pada poin-poin tertentu dilakukan perubahan sebagai bentuk pembiasaan yang baru. Contoh-contoh dalam pembiasaan yang terjadi secara rutin adalah sebagai berikut :
- Selalu melaksanakan kegiatan class meeting antar kelas
- Selalu melaksanakan kegiatan dalam peringatan hari besar islam dan hari besar nasional.
- Selalu melaksanakan kegiatan study banding bagi setiap siswa
- Selalu melaksanakan kegiatan sekolah secara rutin seperti perkemahan perjusami, rohis dan pecinta alam.
- Selalu melaksakan kegiatan tentang keagamaan seperti ceramah agama dan membaca ayat suci Al-quran ketika akan memulai kegiatan belajar mapun sebelum pulang sekolah.
- Selalu berdoa dalam melakukan berbagai kegiatan di sekolah
- Selalu menghormati adanya bendera merah putih sebagai bentuk penghargaan yang dilakukan oleh pahlawan dalam kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
- Selalu melaksanakan kegiatan upacara bendera dengan tanggung jawab sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan.
- Selalu membuat program kerja dan kegiatan pada masing-masing cabang ekstrakurikuler.
- Selalu melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai peserta didik di sekolah.
Sifat keteladanan
Sifat keteladanan yang perlu di perlu diterapkan pada setiap sekolah adalah sifat perilaku baik yang dapat di jadikan sebagai contoh bagi peserta didik. Secara tidak langsung, peserta didik akan mengikuti apa yang mereka lihat di lingkungan sekolah.
Sebagai contoh sifat pembiasaan yang perlu di teladani adalah sebagai berikut :
- Terbiasa dengan pakaian yang rapi
- Selalu bertutur kata dengan baik dan santun
- Selalu membantu teman tanpa meminta imbalan
- Selalu berdoa ketika melakukan setiap kegiatan
- Selalu bersikap ramah kepada guru
- Selalu bertanggung jawab ketika mendapatkan tugas
- Selalu meminta izin kepada guru ketika akan keluar kelas
- Selalu rajin belajar dan membentuk kelompok belajar
- Selalu datang tepat waktu, tidak pernah terlambat
- Tidak pernah melawan kepada guru, orang tua dan teman
- Selalu memanfaatkan kesempatan baik, untuk hal-hal yang bermanfaat
Demikian, penjelasan mengenai pembiasaan guru di sekolah. Semoga bermanfaat. Terimakasih!