Materi Tentang Teks Hasil Observasi Kelas 7, Pengertian, Manfaat, Tujuan, Syarat, Ciri, Struktur, Unsur, menyusun, Langkah, Kaidah Kebahasaan Teks Hasil Observasi

Pengertian

Teks laporan hasil observasi merupakan sebuah teks yang di buat berdasarkan dengan hasil penelitian, pendataan, pengamatan tentang suatu objek yang dilakukan oleh peneliti. Teks hasil observasi dapat di buat berdasarkan sifat alamiah maupun non alamiah dari objek yang di gunakan.

Dalam istilah lain, teks hasil observasi di sebut juga sebagai teks laporan atau teks report yang di dalamnya menghadirkan data dan fakta-fakta secara ilmiah. Teks yang memberikan penjelasan tentang proses awal pengamatan sampai dengan akhir. Teks ini juga menggambarkan tentang objek yang akan di deskripsikan bisa berupa objek tentang benda, tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di sekitar kita,

Manfaat

Teks hasil observasi memiliki manfaat sebagai berikut:
Untuk memperoleh informasi secara akurat
Menambah wawasan baru bagi peneliti
Untuk mendapatkan dukumentasi baru tentang objek
Untuk menjelaskan dasar penyusunan
Sebagai bentuk penyelesaikan masalah atau pemecahan masalah

Syarat-syarat dalam melakukan observasi

Harus bersifat umum dan memahami betul tentang objek yang di amati
Tidak adanya unsur penipuan atau data yang di buat sendiri bukan data ilmiah.
Kepenulisan yang dibuat harus sistematis dan objektif
Pengamatan atau observasi di lakukan harus sesuai dengan tujuan yang jelas
Isi yang di bahasa harus sesuai dengan objek yang di amati.

Tujuan Dalam Melakukan Observasi

Mencari keputusan mengenai objek yang lebih efektif
Untuk mendapatkan teknik tentang cara observasi
Untuk menyelesaikan masalah
Untuk melaksanakan pengawasan
Untuk mendapatkan kemajuan dan perkembangan tentang permasalahan yang sedang dihadapi.

Ciri-ciri teks hasil observasi yaitu

Bersifat objektif

Maksudnya adalah dalam teks hasil observasi di buat berdasarkan dengan objek yang sebenarnya tanpa ada paksaan dan pengaruh dari pandangan orang lain. Jadi hasil dari pengamatan awal sampai dengan akhir benar-benar apa adanya.

Universal

Bagian ini maksudnya adalah bahwa laporan hasil observasi juga harus bersifat umum dan meluas. Selain itu, bahwa selama pengamatan tentang objek-objek yang di gunakan tidak ada pengaruh yang sifatnya merugikan orang lain.

Tidak memihak

Pada bagian ini sudah jelas mengenai hasil observasi tidak memihak siapapun. Harus di buat sesuai dengan ketentuan yang ada dalam objek yang digunakan. Adapun penggunaan pihak lain adalah sebagai pendorong metode dalam pengamatan.

Faktual

Maksudnya adalah bahwa teks hasil observasi nantinya harus dapat di pertanggung jawabkan. Kenyataan dan kebenaran harus ada dalam setiap pengamatan di lapangan. Objek penelitian harus faktual sesuai dengan kenyataan.

Sistematis

Maksud dari bagian ini adalah sistematis yang menunjukkan urutan atau rentetan tentang langkah awal sampai dengan akhir sesuai dengan standar kepenulisan yang berlaku.

Tidak terdapat bagian penutup tentang penulis

Pada bagian ini maksudnya adalah penulis atau peneliti yang hanya sebagai pelaku yang hanya melaporkan setiap kegiatan dari awal sampai dengan akhir. Jadi tidak ada bagian tentang penutup dari opini penulis tentang objek yang sedang di amati.

Struktur teks hasil observasi

Definisi umum

Bagian definisi umum adalah bagian yang menjelaskan tentang gambaran umum terhadap suatu objek. Bagian ini, sangat berkaitan dengan pengertian atau konsep awal yang sangat mendasar dalam objek penelitian. Misalnya teks hasil observasi tentang makhluk hidup, maka penjabaran dari yang perlu di buat adalah tentang pengertian makhluk hidup itu sendiri.

Deskripsi bagian

Deskripsi bagian berisi tentang penjelasan sebuah topik yang tepat untuk di jadikan laporan. Selain itu, bagian ini harus bisa mengungkapkan bagian-bagian tertentu yang ada kaitannya dengan proses penelitian atau pengamatan dari awal sampai dengan selesai.

Deskripsi manfaat

Bagian deskripsi manfaat terletak pada bagian paling akhir atau penutup. Bagian ini berisi tentang seberapa banyak manfaat dari objek yang di amati atau di observasi.

Unsur kebahasaan atau kaidah kebahasaan teks hasil observasi

Bahwa dalam membuat teks laporan hasil observasi harus sesuai dengan kaidah bahasa yang baik dan benar. Agar setiap kalimat yang di susun dapat dengan mudah di pahami atau di mengerti oleh orang lain. Selain itu, agar hasil dari observasi jadi lebih baik tentu juga harus dengan melakukan beberapa perbaikan atau pengeditan setiap kalimat yang ada. Beberapa penggunaan unsur bahasa atau dalam teks hasil observasi antara lain seperti:

Penggunaan konjungsi atau kata hubung
Penggunaan rujukan kata
Penggunaan kata berimbuhan
Penggunaan kelompok kata
Penggunaan kata baku dan tidak baku
Pengulangan atau repetisi
Penggunaan kata penghubung atau transisi

Cara membuat atau menyusun teks hasil observasi

Teks hasil observasi sama dengan teks laporan yang sumber datanya di peroleh dari pengamatan atau penelitian. Sumber data tersebut di jadikan sebagai acuan untuk membuat hasil observasi secara sempurna. Tetapi sebelum melakukan suatu penelitian atau observasi alangkah baiknya menyiapkan tentang kerangka-kerangka laporan yang nantinya bermanfaat sebagai panduan untuk membuat laporan hasil observasi.

Adapun syarat atau kriteria yang wajib di ketahui oleh seorang peneliti adalah sebagai berikut:

Terdapat struktur teks hasil observasi yang tuntut dan sistematis.
Terdapat sebuah kesimpulan yang berisi tentang gambaran manfaat.
Menggambarkan informasi yang benar apa adanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Bersifat nyata dan meyakinkan pembaca.

Serta langkah-langkah dalam melakukan observasi atau pengamatan adalah sebagai berikut:

Menentukan dan membuat topik yang tepat
Membuat judul laporan hasil observasi.
Membuat sebuah bentuk tentang kerangka teks observasi.
Menyusun teks laporan hasil observasi dengan runtut atau sistematis sesuai dengan urutan.
Di buat berdasarkan struktur-struktur teks hasil observasi.
Meneliti kembali hasil teks yang di buat dengan memperhatikan kaidah kebahasaan yang ada.